Sabtu, 24 Mei 2008

Strategi Masuk SMA Negeri 8 Jakarta


Setiap tahun SMA negeri 8 Jakarta selalu kebanjiran siswa SMP Negeri dan swasta, padahal dengan model pendaftaran yang online di semua SMA Negeri, mereka tidak perlu hadir di SMA Negeri 8, walau pun mendaftar untuk masuk ke SMA Negeri 8. Dari pengalaman-pengalaman yang lalu, kesalahan pemahaman siswa dan orang tua terhadap aturan main PSB (Penerimaan Siswa Baru ), menjadikan beberapa siswa mengalami kerugian, alias gagal. Untuk itu kepada orang tua diminta untuk mempelajari lagi aturan atau tata cara pendafataran PSB 2008.

Berikut ini saya sampaikan urutan kegiatan untuk dapat masuk SMA Negeri 8 Jakarta, berdasarkan pengalaman yang lalu-lalu.
1. Baca petunjuk PSB dan pelajari dengan seksama
2. Lihat link psb tahun lalu di http://dikmentidki.psb-online.or.id/ ini untuk mengetahui rentangan nilai tahun lalu, daya tampung dan nilai aman tiap sekolah. Jika posisi nilai anak masih dalam koridor 80% kuota, maka akan aman.
3. Tahun ini ada 4 bidang studi yang ujikan pada Ujian Nasional, gunakan konversi perkiraan nilai masuk tahun ini per sekolah.
4. Seleksi di dasarkan pada nilai UN tertinggi, setelah itu Nilai Mat, Bhs Ind, dan Bhs. Inggris, kalau nilainya sama. Urutan terakhir, dicarai anak yang usianya lebih tua.

Semua yang ada di atas tersebut adalah ketika berjalan dengan normal, persoalan akan timbul ketika nilai siswa tidak maksimal, tetapi tetap ingin masuk SMA Negeri 8 atau sekolah unggulan lain. Strategi yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut : (ingat ini gambling !)
1. Saat pendaftaran tahap 1, sebaiknya jangan di hari pertama, hanya mendaftar ke Sekolah yang dituju, misalnya hanya memilih SMA Negeri 8 saja, mau satu pilihan atau lima pilihannya SMA Negeri 8 semua, komputer hanya membaca 1 buah.
2. Karena online, begitu data dimasukan ke PSB online, maka akan langsung keluar nama siswa pada urutan keberapa di sekolah yang dituju. Biasanya kalau hari pertama, pergeseran akan semakin besar dan cepat, dalam hitungan menit akan banyak bergeser urutan siswa yang sementara di terima.
3. Kalau dilihat siswa langsung sudah di luar kuota, maka siswa pasti ditolak atau tidak diterima. Tetap memilih sekolah tujuan atau mau pilih sekolah lain yang masih masuk denghan perolehan niai UN yang dicapai.
4. Setiap tahun selalu saja ada siswa yang diterima tetapi tidak lapor diri, pada kondisi ini sekolah akan mempunyai tempat duduk kosong, maka akan dibuka tahap kedua. Ingat hanya siswa yang belum mendaftar atau yang sudah mendaftar tetapi belum diterima, bukan yang telah diterima tapi belum lapor diri.
5. Disinilah perjuangan, doa dan usaha, lihatin terus tuh web, pergerakan naik-turunnya nilai siswa. Setiap tahun ada sekitar 20-an anak yang tidak lapor diri ke SMA Negeri 8 Jakarta, tapi mungkin aja semuanya lapor diri. Jadi gamblingnya di sini. Kalaua lapor diri semua, maka tahap 2 tidak ada.
6. Jika masih tidak mungkin, cari sekolah yang selevel dengan SMA Negeri 8 Jakarta, agar nanti di semester ganjil berakhir dapat mutasi, cari informasi ke SMA Negeri 8 Jakarta, apakah ada kelas akselerasi ? Sehingga ada siswa kelas X yang berpindah ke akselerasi. Ini pun gambling, jika tidak ada aksel, maka tertutup sudah untuk bersekolah di SMA Negeri 8 Jakarta.

Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Apa yang paling penting dalam penggunaan Internet